Beberapa hari yang lalu saya diantar sang istri ke sebuah lab/klinik untuk melakukan cek sperma. Seandainya sang istri sibuk, pasti akan saya urungkan niatan tersebut, karena takut jika hanya seorang diri pergi ke lab/ klinik. Nanti ditanya macam – macam oleh mbak nya yang cantik – cantik, jadi malu dech He…he…
Sekitar jam 10.30 pagi, saya bersama istri sudah sampai di laboratorium tersebut yang berjarak sekitar 20 km dari rumah saya. Nach bener kan??? Sampai disana langsung ketemu sama petugas yang cantik – cantik berumuran sekitar 30 an tahun.
Langsung saya + istri dipersilahkan masuk, dan ditanya perihal kedatangannya ke klinik. Berhubung tidak ada jawaban dari saya ( karena malu - malu), istri saya langsung nyerobot pembicaraan “mau cek sperma mbak”. he...he... tumben fast respont.
Mbak petugas klinik langsung paham maksudnya dan menanyakan kepada saya beberapa poin penting terkait dengan cek sperma. Udah berapa hari puasa?spermanya mau dikeluarin dimana, di rumah atau disini? Itulah beberapa pertanyaan yang masih saya ingat yang diajukannya.
Petugas yang cantik dan agak berpakaian seksi walaupun pakai jilbab tersebut lantas menjelaskan panjang lebar ke kami berdua, yang diantaranya harus puasa minimal 3 hari, baru sperma bisa untuk dicek. Lantas sperma yang keluar setelah ejakulasi tidak lebih dari 20 – 30 menit harus sudak dicek.
Berhubung jarak dari rumah ke klinik agak jauh, maka saya dan istri memutuskan ejakulasi dilakukan di klinik saja. Langsung saja, saya disodori sebuah tempat yang terbuat dari mika transparant berbentuk silinder lengkap dengan penutupnya. Dan mempersilahkan saya untuk ketempat khusus untuk pengambilan sperma. Tak lama kemudian sperma saya sodorkan ke petugas untuk di analisa sperma.
Bagaimana kelanjutannya??? Jangan lupa untuk menantikan posting – posting zona aneh selanjutnya.
Dan akhir kata, jika sahabat setia akan melakukan cek sperma di lab, saya berpesan jangan lupa untuk berpuasa berhubungan intim minimal 3 hari dan maksimal 5 hari. Rentang waktu tersebut mungkin dikarenakan sperma dalam kondisi sudah matang. Jangan lupa juga bawa uang secukupnya untuk biaya, pengalaman admin dikenakan RP 95.000 ,- untuk sekali cek sperma. Murah bukan???
Sekitar jam 10.30 pagi, saya bersama istri sudah sampai di laboratorium tersebut yang berjarak sekitar 20 km dari rumah saya. Nach bener kan??? Sampai disana langsung ketemu sama petugas yang cantik – cantik berumuran sekitar 30 an tahun.
Langsung saya + istri dipersilahkan masuk, dan ditanya perihal kedatangannya ke klinik. Berhubung tidak ada jawaban dari saya ( karena malu - malu), istri saya langsung nyerobot pembicaraan “mau cek sperma mbak”. he...he... tumben fast respont.
Mbak petugas klinik langsung paham maksudnya dan menanyakan kepada saya beberapa poin penting terkait dengan cek sperma. Udah berapa hari puasa?spermanya mau dikeluarin dimana, di rumah atau disini? Itulah beberapa pertanyaan yang masih saya ingat yang diajukannya.
Petugas yang cantik dan agak berpakaian seksi walaupun pakai jilbab tersebut lantas menjelaskan panjang lebar ke kami berdua, yang diantaranya harus puasa minimal 3 hari, baru sperma bisa untuk dicek. Lantas sperma yang keluar setelah ejakulasi tidak lebih dari 20 – 30 menit harus sudak dicek.
Berhubung jarak dari rumah ke klinik agak jauh, maka saya dan istri memutuskan ejakulasi dilakukan di klinik saja. Langsung saja, saya disodori sebuah tempat yang terbuat dari mika transparant berbentuk silinder lengkap dengan penutupnya. Dan mempersilahkan saya untuk ketempat khusus untuk pengambilan sperma. Tak lama kemudian sperma saya sodorkan ke petugas untuk di analisa sperma.
Bagaimana kelanjutannya??? Jangan lupa untuk menantikan posting – posting zona aneh selanjutnya.
Dan akhir kata, jika sahabat setia akan melakukan cek sperma di lab, saya berpesan jangan lupa untuk berpuasa berhubungan intim minimal 3 hari dan maksimal 5 hari. Rentang waktu tersebut mungkin dikarenakan sperma dalam kondisi sudah matang. Jangan lupa juga bawa uang secukupnya untuk biaya, pengalaman admin dikenakan RP 95.000 ,- untuk sekali cek sperma. Murah bukan???
7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar